Ini dia hadir kembali, salah satu
acara favorit gue. Apa itu? Ya, betul, Stand Up Comedy Indonesia, yang tahun
ini memasuki season 5 atau yang biasa kita sebut SUCI 5. Gue selalu mengikuti
acara ini yang disiarkan oleh Kompas TV. SUCI 5 ditayangkan setiap hari Kamis
pukul 22.00 WIB. Gue yakin karena Kompas TV juga, Stand Up Comedy di Indonesia
dapat berkembang pesat.
Balik lagi ke SUCI 5, dari audisi
hingga acara puncak yaitu Grand Final SUCI 5 menghadirkan canda tawa baru yang
lebih fresh. Terlihat dari para finalis yang bersaing secara sehat, untuk
saling menyingkirkan finalis lainnya. Memilki teknik dan personanya
masing-masing menunjukkan kekhasannya masing-masing finalis.
Kita review lagi yuk, finalis
SUCI 5. Berikut ada 24 finalis SUCI 5 kemudian disaring menjadi 16 finalis.
Kalau yang maniak banget sama
Stand Up Comedy dan selalu mengikuti acara SUCI 5, pasti tahu tuh sama mereka.
Nah, mana nih jagoan kalian? Selain itu, tak kalah nge-hitsnya juri SUCI 5.
Dari SUCI 1 sampai SUCI 5, kita masih ditemani oleh Raditya Dika dan Pakde
Indro WARKOP. Feni Rose hadir menemani Raditya Dika dan Pakde Indro dari SUCI 4
sampai SUCI 5.
Kecekan mereka? Pastilah, setiap
minggunya mereka selalu memberi masukkan kepada finalis SUCI 5. Komentar-komentar
juri sangat berpengaruh, terkadang komentar tersebut berupa pujian bahkan kritikkan.
Pakde Indro nih, kalau dia merasa stand up para finalis bagus pasti beliau
selalu berkomentar yang disisipi dengan kata “KOMPOR GAS”. Dua kata itu,
membuktikan bahwa stand yang finalis sampaikan sangat menghibur, pecah dan
keren banget. Sudah pasti mendapat nilai yang memuaskan dan berada diposisi
yang aman. Raditya Dika dengan segala teori ala diri sendiri juga tidak mau
kalah. Sudah keren stand up comedynya, pastinya Radit bakal bilang keren dan
suka banget. Satu lagi Feni Rose yang telah memiliki pengalaman menjadi juri di
SUCI 4, kalau komentar kadang rasanya pedas. Ya, itu karena penampilan para
finalis yang kurang memuaskan. Namun, Feni Rose selalu memberi semangat
disetiap komentarnya.
Acara televisi tidak akan
berjalan lancar tanpa adanya pembawa acara, ya bahasa kerennya Host dan
co-Host. Kini di SUCI 5 kita ditemani oleh host yang juga seorang komika yang
telah mengadakan Stand Up Comedy Tour, iya Pandji Pragiwaksono. Pandji juga
bisa disebut sebagai komika senior, karena pengalamannya yang lebih banyak.
Pandji tidak sendiri dipanggung SUCI 5, David Nurbianto sebagai co-Host yang
menemani Pandji dalam membawakan acara SUCI 5. Pastinya masih ingat dengan
David Nurbianto, karena dia merupakan juara 1 Stand Up Comedy Indonesia season
4. Sepertinya memang sudah menjadi adat istiadat Stand Up Comedy Indonesia di
Kompas TV, setiap juara 1 di season selanjutnya menjadi seorang host. Emang
rezeki seorang juara tidak akan kemana.
Dari pre-show sampai show-show
seterusnya, finalis terkadang pembawaannya naik turun. Maksudnya diminggu ini
finalis pecah banget keren deh pokoknya. Terkadang diminggu selanjutnya,
menjadi kurang menghibur mungkin karena faktor grogi atau hal lain. Ada pun
finalis yang setiap minggunya, terus meningkatkan kualitas stand up comedynya.
Contohnya finalis dari Jakarta yaitu Rahmet yang hampir setiap minggunya
mendapat Kompor Gas dan menjadi komika favorit.
Rahmet finalis dari Jakarta ini
merupakan anak STM, itu sekolah yang isinya laki-laki semua. Jagoannya dia
selalu membawa materi yang disangkut pautkan dengan sekolahnya dan suka
mengganti nama teman-teman dan gurunya. Pokoknya Rahmet pandai membuat penonton
tertawa sampai terbahak-bahak.
Kini stand up comedy bukan hanya
berisi tentang bahan canda tawa saja. Banyak komika yang menyisipkan kritikan
berupa masalah-masalah di Indonesia. Contohnya mengenai masalah perkembangan
kota-kota yang tidak merata di Indonesia. Didalamnya pula ada yang berupa
peringatan, jadi kita bisa sambil belajar dan terus update. Disetiap episodenya
Stand Up Comedy Indonesia KOMPAS TV, selalu memberikan tema kepada para
finalis. Terbukti dari setiap minggunya, mana finalis yang mampu mengolah tema
dengan baik mana finalis yang kurang memperdalam tema yang diberikan.
Emang sedih saat pertama
kali show dan dia harus close mic. Satu per satu dari 16 finalis close mic
meninggalkan panggung SUCI 5. Namun ada kesempatan kedua di Stand Up Comedy
Kompas TV. Kesempatan kedua ini biasa disebut dengan babak call back. Dimana
finalis yang telah close mic, dihubungi kembali untuk memberikan stand up
comedynya lagi. Serta ditetapkan menjadi finalis kembali, diberi kesempatan
lagi untuk open mic dipanggung SUCI 5 lagi. Dibabak ini, tidak semua finalis
yang telah close mic dihubungi kembali. Hanya beberapa finalis, yang dihubungi
kembali oleh pihak Kompas TV dan ini merupakan kesempatan yang berharga bagi
para finalis yang mendapat panggilan kembali. Babak call back ini, juri telah
menetapkan Kalis untuk kembali bergabung dipanggung SUCI 5. Kalis seorang
finalis yang berasal dari Purwakarta. Kalis menjadi ancaman kembali bagi para
finaslis SUCI 5 yang masih bertahan. Namun Kalis pun tidak mampu melangkahkan
kakinya ke panggung Grand Final SUCI 5.
Puncak dari acara ini merupakan
bagian dari Grand Finalnya, semua pasti penasaran siapa juara SUCI 5. Untuk
pertama kalinya Stand Up Comedy Indonesia yang disiarkan oleh Kompas TV, kini
menghadirkan 3 finalis di Grand Final. Tahun-tahun sebelumnya Stand Up Comedy
Indonesia yang disiarkan oleh Kompas TV, hanya menghadirkan 2 finalis. Para
finalis SUCI 5 yang tersisa kini sampai Grand Final ada Rahmet, Rigen dan
Indra.
Mereka bertiga berusaha keras dan bekerja sama dengan Kompas TV untuk memberikan yang terbaik kepada penonton. Baik penonton yang datang di Balai Kartini maupun penonton televisi dirumah. Didapatkan juara 1 yaitu Rigen berasal dari Bima, juara 2 Rahmet dan juara 3 Indra. Hasilnya sangat memuaskan, gue pun merasa sangat terhibur di Grand Final SUCI 5 karena dikemas secara menarik. KOMPAS TV kini banyak melahirkan komika yang cerdas, dari menonton acara SUCI di KOMPAS TV gue jadi banyak belajar. Selain menghibur jug ague jadi makin ikutan cerdas. Harapan gue, semoga jangan berhenti untuk open mic dan Kompas TV terus menayangkan Stand Up Comedy Indonesia.








